Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat populer di Indonesia. Daging ayam dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari ayam goreng, ayam bakar, hingga ayam ungkep.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi daging ayam yang tidak layak konsumsi dapat menyebabkan keracunan makanan? Keracunan makanan dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, muntah, diare, demam, hingga kram perut.
Untuk menghindari keracunan makanan, penting untuk mengetahui ciri-ciri daging ayam tidak layak konsumsi. Berikut ini adalah ciri-ciri daging ayam tidak layak konsumsi yang perlu Anda ketahui.
Daging ayam tiren
Daging ayam tiren adalah daging ayam yang sudah mati sebelum disembelih. Daging ayam tiren biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Warna kebiru-biruan akibat darah beku
- Aroma tidak sedap
- Cenderung amis
- Kulit daging ayam licin dan mengkilap
- Berkas sembelihan pada bagian leher sempit dan rapi
- Permukaan daging terasa lebih kasar
- Pori-pori bekas pencabutan bulu tampak tidak menutup rapat
- Sendi ayam tiren cenderung kaku dan tidak elastis
- Harganya lebih murah
Daging ayam mentah tidak layak konsumsi
Daging ayam mentah yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terlalu lama dalam kulkas
- Tekstur daging lembek
- Warnanya berubah
- Tidak segar lagi
Daging ayam matang tidak layak konsumsi
Daging ayam matang yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terasa sedikit asam
- Terdapat jamur
- Terjadi perubahan warna
- Berbau busuk
Dengan mengetahui ciri-ciri daging ayam tidak layak konsumsi, Anda dapat terhindar dari keracunan makanan. Oleh karena itu, perhatikanlah ciri-ciri daging ayam sebelum Anda membeli atau mengonsumsinya. Jangan lupa untuk selalu membeli daging ayam dari tempat yang terpercaya dan memiliki standar keamanan pangan yang baik.